Jumat, 29 Maret 2013

Puisi CintaKU

Saat aku terlahir hingga aku remaja
Aku bukanlah siapa-siapa
Aku bukan orang yang punya cinta

Tapi.........
Saat dirimu hadir dalam hatiku
Engkau memberi makna bagi hidupku

Engkaulah mentari yang menjemput pagiku
Engkaulah purnama yang menerangi malamku
Engkau nafasku seumur hidupku
Namun apa yang terjadi?????

Mungkin aku memang tak sempurna
Aku pun tak punya apa-apa untukmu
Tapi aku punya cinta
Meski aku harus menangis
Aku ingin menangis untukmu

Akan ku korbankan
Apapun yang aku miliki untukmu
Begitu juga kebahagiaanku......

HYPNOCOUNSELING??????


HYPNOCOUNSELING

Hypnocounseling adalah proses konseling yang menggunakan bantuan teknik hypnosis. Hypnosis sendiri memiliki arti sebuah teknik yang melibatkan alam bawah sadar manusia. Jadi proses konseling dilakukan dengan cara menyentuh alam bawah sadar konseli.
Alam bawah sadar manusia ada 3 tingkatan, yaitu : a). Alpha adalah alam bawah sadar dibawah Beta dimana alam bawah sadar yang belum terlalu bawah;
b) Tetha adalah pikiran antara sadar dan tidak sadar
c) Detha adalah alam bawah sadar manusia seperti pada saat orang sedang tidur
          Hypnosis adalah proses mempengaruhi pikiran bawah sadar manusia dengan memberikan sugesti-sugesti yang positif dalam bentuk kata-kata . Pemberian sugesti dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu melalui Progressive Relaxtion, cara ini dilakukan dengan menciptakan suasana relax, bisa dengan menggunakan music instrument yang menenangkan, setelah suasana relax baru diberikan sugesti-sugesti yang nantinya bisa merubah hidupnya menjadi lebih baik lagi.
          Cara yang kedua, yaitu Pendulum, sebuah alat yang digunakan untuk membantu seseorang masuk ke alam bawah sadarnya, setelah itu baru diberi sugesti-sugesti yang dapat mengatasi masalahnya. Sugesti yang diberikan dapat bertahan selama 30 menit setelah itu seseorang akan kembali seperti sebelum di hypnosis.
Hypnocounseling dapat digunakan untuk membantu siswa yang mengalami ketergantungan, misalnya merokok, minuman keras, yang secara tidak langsung bisa merugikan dirinya sendiri. Karena apabila seorang konselor atau guru hanya memberi nasehat kepada siswa agar berhenti merokok maka itu tidaka akan memberikan perubahan bagi siswa, karena mereka dalam keadaan sadar sedangkan sugesti-sugesti yang positif hanya akan berpengaruh pada siswa jika dia dalam keadaan tidak sadar atau berada pada alam bawah sadar mereka.
Karena apabila seorang konselor memberi sugesti pada saat siswa berada dalam pikiran bawah sadarnya, itu akan dapat merubah perilakunya yang sebelumnya dianggap merugikan.
Pada saat konselor melakukan konseling, konselor harus bisa membawa siswa pada pikiran bawah sadarnya, konselor bisa mengajak siswa berbicara dengan di selingi lagu yang dapat membawa siswa ke pikiran bawah sadarnya, apabila siswa mulai merasa relax, baru konselor bisa memasukkan pengaruh-pengaruh positif yang bisa merubah perilaku siswa tersebut.
Hypnocounseling berguna bagi siswa karena bisa menciptakan Angkor bagi siswa pada waktu di rumah. Bagi seorang konselor apabila ingin membantu siswa yang bermasalah menggunakan hypnocounseling harus menanyakan kepada siswa apakah mau dibantu dengan menggunakan hypnocounseling, jika siswa setuju baru konselor melakukan kontrak dengan siswa kapan waktu melaksanakan hypnocounseling itu, jika siswa tidak setuju maka itu tidak bisa dilakukan karena pasti tidak akan berhasil.

Kamis, 28 Maret 2013

Puisi tak Berjudul 2

Saat pagi datang mengawali hidupku
Aku kembali teringat tentangmu
Entah dengan apa lagi diriku
Untuk bisa melupakanmu

Aku tak mampu mengingat apapun
Hanya ada kamu
di dalam memori hatiku

Jika memang takdirku tak bersamamu
Aku ingin pergi jauh dan membencimu
Aku ingin menghapusmu dari hatiku
selamanya
Bahkan aku ingin melupakan
Bahwa aku pernah mengenalmu

Puisi Tak Berjudul 4

Jika aku dapat memutar waktu
Aku akan memilih tak mengenalmu
Aku ingin menjauh darimu

Tapi aku sadar
Semuanya tlah terjadi
Dan tak mungkin kuulangi

Berkali kucoba menghindar
namun cintamu selalu mengejar
Apa yang harus ku lakukan
Agaraku mampu bertahan
Tanpa hadirmu
Tanpa senyummu

Hatiku selalu berkata cinta
Namun hatikupun selalu terluka
Semakin ku tutup mulutku
Semakin tergores hatiku

Nafasku......
Aku ingin engkau pergi jauh
Jauh dari anganku
Agar akupun mampu melupakanmu

Puisi Tak berjudul 3

Bila saat ini
Ku tak juga mampu melupakanmu
Mungkin sampai nanti
Cinta ini akan ku bawa pergi

Suatu saat nanti
Aku yakin kaupun akan mengerti
Bahwa semua yang ada dalam hatiku
adalah milikmu

Cinta.......
Izinkan aku pergi
Aku tak ingin terluka sendiri
Menahan sepi

Biarkanlah
Aku mencari cinta yang lain
Yang kuharapkan dapat menggantikanmu
dalam hidupku

PUISI TAK BERJUDUL 1

Ku tutup mataku
berharap mampu mengusir bayangmu
dari dasar hatiku
jujur di sudut hatiku
hanya tersimpan 1 nama

aku benci semua ini
aku muak dengan cinta ini
yang selalu mengingatmu dan mengingatmu

mengapa aku tak bisa
mencintai hati yang menerimaku apa adanya
mengapa justru kamu yang kucinta
yang selalu membuatku tersiksa

cinta....cinta....oh cinta
kapan aku bisa jadi miliknya
yang bisa dia cinta dan
yang bisa dimanjanya

kurasa itu hanya angan
yang hanya ada dalam lamunan

Lirik Lagu Bagus


“A Thousand Years”
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I’m afraid to fall
Watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I’ll love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
Standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this

One step closer
[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I’ll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I’ll love you for a thousand more
One step closer
One step closer
[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I’ll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I’ll love you for a thousand more

BK KESEHATAN MENTAL


LAPORAN KESEHATAN MENTAL
Tentang
SISWA DEPRESI AKIBAT TEKANAN BATIN


Disusun Oleh :
IKA PERMATASARI
11409023

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
MADIUN
2011


KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati saya memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME atas berkat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan Laporan Observasi ini untuk memenuhi tugas dalam bidang penilaian mata kuliah Kesehatan Mental yang berjudul “Siswa Depresi Akibat Tekanan Akademis”.
Dalam penulisan laporan ini banyak pihak-pihak yang membantu sehingga laporan ini dapat selesai tepat waktu. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu B. Dhaniswara, M.Si. yang sudah memberikan bimbingan dalam mengerjakan tugas ini, teman-teman dan pihak-pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.  
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih yang tidak terhingga, semoga segala bantuan dari semua pihak mudah – mudahan mendapat amal baik yang diberikan oleh Tuhan YME.

Madiun, 18 Juli 2011


Penulis






DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
  2. Rumusan Masalah
  3. Tujuan
BAB II ISI
BAB III PENUTUP
  1. Kesimpulan
  2. Saran
DAFTAR PUSTAKA










BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Banyaknya penderita gangguan mental di Indonesia sekarang ini sangat memprihatinkan. Sebenarnya semuanya dapat dicegah apabila kita tahu gejala-gejala yang timbul dalam diri seseorang yang mengalami tekanan mental atau gangguan mental. Gangguan mental diawali oleh gejala-gejala yang sangat kecil dan mungkin kita tidak mengira bahwa itu adalah gejala gangguan jiwa, misalnya, sering cemas tanpa diketahui sebabnya, malas, dsb.
Selain itu orang yang sehat mental juga harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan-lingkungan yang baru, dan tidak mudah mengalami tekanan apabila berada pada lingkungan yang baru. Ganguan mental yang terjadi di Indonesia tidak hanya dialami oleh orang-orang dewasa, sebagaian bahkan penderita adalah remaja yang masih ada di bangku sekolah.
Banyak penyebab yang membuat besarnya jumlah remaja yang menderita gangguan mental, diantaranya adalah berasal dari lingkungan keluarganya sendiri, seperti perlakuan orang tua di rumah, sikap orang tua terhadap anak-anaknya, sikap orang tua satu sama lain, suasana di rumah, dsb.
Selain itu penyebabnya juga bisa datang dari sekolah dimana mereka mendapatkan pengetahuan. Sekolah adalah tempat dimana kita bisa mendapatkan pengalaman yang baru, mendapatkan teman dan lingkungan yang baru. Tapi tidak sedikit remaja mendapatkan tekanan mental selama berada di sekolah. Misalnya, tekanan dari akademis atau pelajaran yang diterimanya di sekolah, tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di sekolah, adanya tekanan batin dari teman-teman yang menolaknya, dsb.
Kejadian seperti itu bukannya membuat siswa menjadi nyaman berada di sekolah, tapi membuat siswa menjadi malas berada di sekolah, dan bahkan membuatnya sering membolos



B.       Rumusan Masalah
Hal-hal yang ada dalam laporan ini, yaitu :
1.      Definisi Depresi
2.      Hasil Wawancara
3.      Hasil Analisis Observasi
4.      Analisis Berdasarkan Teori-Teori Kesehatan Mental
5.      Analisis yang Berdasarkan dengan Tujuan Kesehatan Mental

C.      Tujuan
Tujuan saya menulis laporan ini, untuk :
1.      Memenuhi tugas mata kuliah kesehatan mental
2.      Mengetahui kesehatan mental yang ada di sekolah




BAB II
ISI

A.      Definisi Depresi
Depresi merupakan akumulasi dari perasaan cemas yang berkepanjangan. Depresi sering terjadi atau datang setelah mengalami proses kekecewaan-kekecewaan yang berlarut-larut dan panjang. Dalam depresi ialah adanya perasaan tertekan yang berlebihan, dan bila ini merupakan penyakit yang lama, kecemasan yang berat mungkin akan membuat penderita menjadi rendah diri.
Ada beberapa sumber umum yang membuat orang menjadi depresi atau tertekan, yaitu :
·      Disharmonis dalam pergaulan
·      Disfungsi pada seksualitas
·      Perceraian
·      Ditinggal anak-anak yang sudah dewasa dan berkeluarga
·      Gagal dalam pekerjaan
·      Penyakit yang tak kunjung sembuh
·      Memasuki masa pension
·      Kematian dari orang yang dicintai
·      Hilangnya kekayaan
·      Kesulitan dalam keuangan
Sumber-sumber depresi itu dapat dialami oleh siapa saja, dan dari tingkatan social yang berbeda.
Gejala-gejala psikologi yang timbul pada penderita depresi, yaitu :
·      Kesedihan
·      Hilang rasa ketertarikan
·      Hilangnya kekuatan
·      Sulit atau hilangnya konsentrasi
·      Rasa murung
·      Sulit mengontrol emosi
·      Perasaan bersalah

Sedangkan gejala-gejala fisik yang bisa timbul, yaitu :
·      Hilang selera makan
·      Sulit tidur
·      Menurunnya stamina tubuh
·      Disfungsi seksual

B.       Hasil Wawancara
v    Hasil wawancara kepada saudara siswa yang bersangkutan
Dari wawancara yang telah saya lakukan kepada saudara siswa, dapat diketahui bahwa siswa sedang mengalami tekanan batin. Karena tingkah lakunya yang berubah sejak dia naik kelas 2 SMA. Sejak itu dia menjadi berubah jauh, dia sering menghabiskan waktunya di luar rumah, bahkan dia jarang berada di rumah, dia berada di rumah hanya untuk tidur saja. Bahkan sejak SMA hampir tidak pernah dia berbicara dengan keluarganya sendiri, dia memilih diam dan berada di kamar atau duduk sendiri jika berada di rumah.
Kemungkinan dia seperti itu karena dia tidak nyaman dengan sekolahnya, karena sebelum dia masuk SMA dia sempat bertengkar dengan ayahnya karena dia tidak mau masuk sekolah yang dipilih oleh ayahnya. Sebenarnya dia ingin masuk ke STM tapi sama ayahnya dipaksa masuk ke SMA. Akhirnya dia masuk sekolah dengan terpaksa.
Alasan dia tidak mau masuk ke sekolah yang dipilih oleh ayahnya adalah karena dia merasa kemampuan dia itu biasa-biasa saja , sedangkan SMA itu adalah tempatnya anak-anak yang bisa dibilang pandai. Dia ingin masuk sekolah yang sesuai dengan kemampuannya sendiri. Dia juga lebih suka praktek daripada teori.
Nilai-nilainya di sekolah juga sangat tidak memuaskan, padahal dulu waktu SMP nilainya lumayan bagus. Mungkin karena dia tertekan sehingga dia tidak pernah mau sekolah dengan serius, dan juga akademis yang membuatnya tidak nyaman berada di sekolah, hingga akhirnya menjadi seperti ini.
 
v    Hasil wawancara kepada teman sekelasnya
Dari wawancara yang saya lakukan kepada teman siswa, dapat disimpulkan bahwa siswa memang mengalami tekanan batin.ini terbukti dari tingkah laku siswa saat berada di sekolah. Saat di sekolah dia seperti orang yang tidak mempunyai semangat untuk sekolah. Bahkan dia selalu terlambat datang ke sekolah. Jika ke sekolah dia hanya membawa satu buku tulis saja. Dia hanya di kelas jika jam istirahat, dia selalu menyendiri di dalam kelas, jarang berkumpul dengan teman-temannya.
Dia juga sangat tidak berminat mengikuti pelajaran di kelas, karena jika di kelas dia memilih tidur daripada mendengarkan penjelasan guru. Dia juga sering mendapatkan hukuman dari guru karena tingkah lakunya yang seperti itu. Banyak teman-temannya yang tidak begitu akrab dengan dia, karena kebiasaannya yang suka menyendiri dan jarang bergaul dengan teman-temannya.
Bahkan sampai teman sekelasnya pun tidak akrab sama dia, dia juga pernah membolos tanpa alasan yang jelas.

C.      Hasil Analisis Observasi
Hasil pengamatan yang telah saya lakukan kepada siswa itu, berkaitan dengan keadaan dirinya, saya kategorikan sebagai berikut :
No
Indikator
Item yang tampak
1.
Perasaan
a.       Gelisah
b.      Mudah marah
c.       Suka menyendiri
d.      Sering murung
2.
Pikiran
a.                  Sulit konsentrasi
b.                 Kemampuan menurun
3.
Perilaku
a.                              Jarang pulang ke rumah
b.    Tidak punya sopan santun, pergi tanpa ijin
c.    Jarang berbicara dengan keluarganya, karena sakit hati
4.
Kesehatan Fisik
a.    Pernah masuk RS karena pingsan, ternyata darah tinggi
5.
Motivasi
a.    Malas mengikuti pelajaran di sekolah
b.                Malas berada di rumah







D.      Analisis Berdasarkan Teori-Teori Kesehatan Mental
Kebutuhan menurut Maslow, salah satunya adalah kebutuhan akan rasa kasih sayang, dan kasih sayang tidak akan dirasakan apabila dalam hidupnya mengalami hal-hal, salah satunya adalah sikap orang tua yang terlalu keras. Dalam hal ini orang tua terlalu banyak perintah, larangan, teguran, dan tidak mengindahkan keinginan anak, banyak pula menyebabkan gangguan terhadap ketegangan si anak. Banyak orangtua yang menyangka bahwa kekerasan dalam mendidik anak itu baik, dan perlu agar anaknya nanti bisa hidup sebagaimana mestinya. Padahal sikap orangtua yang tidak bisa mengindahkan keinginan anaknya dan memaksakan kehendaknya dapat berdampak buruk bagi mental anak. Seperti yang dialami oleh siswa ini yang mengalamai tekanan akibat sikap orangtuanya yang memaksakan kehendaknya, yaitu menyuruh anak sekolah ke sekolah yang tidak dia kehendaki, sehingga membuat dia menjadi tertekan yang berakibat buruk pada prestasinya di sekolah dan tingkah lakunya sehari-hari.
Adanya masalah ketidakmampuan penyesuaian diri dan cara-cara menyesuaikan diri yang dilakukan secara tidak sadar yaitu  konflik (pertentangan batin) adalah terdapatnya macam dorongan atau lebih yang berlawanan atau bertentangan satu sama lain, dan tidak mungkin dipenuhi dalam waktu yang sama. Dan yang dialami oleh siswa adalah pertentangan antara dua hal  yang diingini dan tidak diingini, yaitu keinginanya masuk STM atau SMA

E.       Analisis yang Berkaitan dengan Tujuan Kesehatan Mental
Dari masalah kesehatan mental di atas dapat dilakukan upaya penyembuhan agar anak itu bisa mempunyai ketenangan hidup dan kenyamanan dalam melakukan segala hal, tidak seperti yang dialami sekarang hidup penuh dengan tekanan batin yang membuat hidupnya tidak nyaman lagi. Upaya yang dapat dilakukan yaitu mengajaknya pindah ke sekolah yang selama ini dia inginkan, tapi sebelumnya keluarga harus bisa berkomunikasi dengan anak itu, agar dia juga tidak merasa sendiri dan masih ada yang peduli dengan dia. Jika perlu ayahnya minta maaf karena telah memaksa dia sekolah ke sekolah yang tidak dia mau. Sehingga membuat dia kehilangan motivasi untuk sekolah.
Setelah anak itu telah nyaman dengan hidupnya dan dapat hidup seperti manusia biasanya, dan tidak mempunyai tekanan dalam batinnya. Keluarga harus bisa menjaga agar batinnya tidak tertekan lagi, karena mungkin mentalnya masih lemah dan mudah timbul depresi lagi. Jika dia menginginkan sesuatu yang masih wajar dan tidak menggangu sekolah atau hidupnya, kalau orangtua bisa kenapa tidak dituruti, dan juga bagi orang tua jangan memaksakan kehendak yang tak disukai oleh anak, daripada akibatnya bisa fatal seperti ini lagi.
Sedangkan upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu, sebisa mungkin berikan kasih sayang pada anak, dan buat suasana rumah itu nyaman untuk dia. Karena anak yang pernah mengalami tekanan mental akan mudah kambuh lagi jika terjadi konflik-konflik yang menimbulkan ketegangan-ketegangan dalam batinnya. Jadi peran orang tua sangat penting



 

BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dari permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa depresi adalah termasuk masalah yang serius. Penyebab dari depresi juga macam-macam. Bagi orang tua yang diharapkan lebih memahami keinginan anak, jika keinginannya masih wajar kenapa tidak dituruti, itu akan membuat anak menjadi lebih baik. Kecuali kalau keinginan anak sudah aneh-aneh, orangtua wajib menolaknya. Jadi selain menjaga badan kita harus menjaga jiwa kita agar tetap sehat.
B.       Saran
Mungkin ada salah kata dalam penulisan laporan ini, atau ada sesuatu yang tidak sesuai, kami terima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Terima kasih.






DAFTAR PUSTAKA

Daradjat, Dr. Zakiah.1978. Kesehatan Mental .PT Gunung Agung: Jakarta

Kartono, Dra. Kartini.1983.Mental Hygiene (Kesehatan Mental).Alumni: Bandung

Prasetyono, Dwi Sunar.2005.Kiat Mengatasi Cemas dan Depresi.TUGU Publisher: Yogyakarta